November 18, 2009

Welcome to Mason Pine Hotel

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam, akhirnya kami sampai di Hotel Mason Pine.


Hotel Mason Pine terletak di :
Jl. Raya Parahyangan Km. 1,8 Kota Baru Parahyangan, Bandung 40553 Indonesia
Phone: (62-22) 680 3778 - Fax: (62-22) 680 3779

Lokasinya cukup strategis, jauh dari keramaian. Sangat bagus untuk tempat berwisata.



Resmi dibuka 31 Januari 2008, Mason Pine Hotel merupakan sebuah hotel berbintang empat dengan fasilitas olah raga terlengkap dan Ballroom terbesar di Bandung. Terletak dikawasan Kotabaru Parahyangan, pemenang penghargaan untuk “Best Township Development in Indonesia” tahun 2007, hotel dengan konsep resort ini dapat dengan nyaman mudah dijangkau dari Jakarta melalui tol Cipularang. Dikelilingi dengan pemandangan pedesaan yang indah, Hotel dengan 135 kamar ini merupakan tempat yang sangat sesuai untuk liburan keluarga maupun kebutuhan bisnis.

Diungkapkan Vincent Chua, General Manager Mason Pine Hotel pada saat pembukaan hotel : “Mason Pine Hotel memiliki keindahan sangat berbeda dengan tempat-tempat lain di Bandung serta udara yang segar, keramah tamahan Bandung, fasilitas olah raga terlengkap dan Ballroom terbesar di Bandung. Mason Pine Hotel ... We have it All!”.

Berdiri diatas tanah seluas 7 hektar, Mason Pine Hotel memiliki ballroom terbesar (1,050 m2) serta fasilitas olah raga terlengkap di Bandung ; kolam renang berukuran olimpik dengan konsep ‘infinity’, kolam renang anak-anak, lapangan tenis indoor dan outdoor, bulutangkis, basket, futsal dan panjat dinding.


Begitu kaki pertama kali menginjakkan kaki di hotel tersebut, kami disuguhi minuman pembuka sebagai pelepas dahaga. Langsung sikaaattt..
Ah.. karena badan sudah terasa capek, akhirnya buru-buru lah mencari kamar masing-masing.


Selepas sholat Ashar, untuk mengisi waktu sebelum acara puncak HUT, akhrnya ikut renang.



Gala Dinner
Puncak acara HUT, adalah acara Gala Dinner. Ruang auditorium yang begitu megah menjadi tempat gala dinnernya. Ruang yang dilengkapi dengan sound system yang begitu lengkap dan bagus.
Pertama memasuki ruangan, langsung disuguhi alunan musik tradisional jawa barat.



Acara pertama dimulai dengan pemotongan tumpeng serta peniupan lilin HUT, oleh Direktur Utama.


Begitu meriahnya acara Gala Dinner. Semua yang hadir tumpah ruah. Senyum-senyum kegembiran tersunggung di pinggir bibir seluruh karyawan.
Tentunya sangat bersenang ria bagi mereka yang mendapatkan doorprize utama yaitu sepeda motor.



Malam semakin larut dan menyambut dini hari yang sunyi. Seluruh karyawan kembali ke kamarnya masing-masing untuk melanjutkan aktivitas lainnya yaitu bertamasya ke pulau kapuk (negeri impian.. hehe).
Dengan fasilitas kamar yang cukup wah, tidurpun menjadi lelap.



"Allahu Akbar .. Allahu Akbar.... " suara alarm HP terus berbunyi berkali-kali. Dengan malam tangan menggapai2 mencari letak hp. Emmm... udah jam 5 pagi, langsung melompat dari tempat tidur, bergegas ke kamar mandi, berendam air hangat.
Selesai mengeringkan badan & berwudhu.. kini gilaran menghadap Sang pemilik jiwa ini
dan seluruh alam semesta.

Hari Kedua
Setelah sarapan yang di Mason Pine (kebetulan nyobain menu Soto Medan.. emmm... uenakkk...).. ditambah dengan buah2an..
Tepat pada pukul 08.30 seluruh rombongan pergi wisata kota... tempat yang pertama di tuju yaitu Restoran D'Palm.



Di Restoran D'Palm ini nantinya kami akan makan siang bersama, sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta.
Restoran D'Palm menghadirkan konsep saung di tengah kota, d'palm mencoba mempresentasikan ikon dan citra kota Bandung yang kaya akan kekentalan unsur budaya lokal setempat. Bandung sebagai tujuan wisata belanja dan sekaligus menjadi titik temu antara budaya Jawa Barat dan budaya urban metropolis.

Meramu atmosfir irisan antara tradisional dan modern, d'palm menawarkan sebuah lokasi baru yang nyaman dan prestisius bagi anda untuk rehat sambil menyantap hidangan khas sunda di tengah kota Bandung.

Adapun letak dari Restoran tersebut yaitu :


(sumber : http://www.dpalmrestaurant.com/index2.php?modul=peta)

Kami diberi waktu bebas untuk berkeliling daerah sekitaran Restoran tersebut.
Adapun tempat pertama yang kami kunjungi adalah outlet "BABE"



Disini dipajang berbagai koleksi baju, tas, sepatu, mainan anak-anak, serta barang-barang koleksi lainnya. Harganya pun terjangkau dan sesuai dengan kualitas barang yang ada.
Sebelum berkeliling di dalam.. sempatkan diri berpose ria.. hehe


Kemudian melanjutkan lagi wisata ke tempat lain yaitu ke butik "Old & New"

Disini pun banyak terdapat koleksi barang2 baik baru maupun koleksi barang2 lawas.

Lanjut ke butik lainnya yaitu ke "Heritage". Namun sebelum masuk ke gedung tersebut, menyempatkan diri membasawi kerongkongan yang sudah mulai kering dengan segelas es duren.. emmm.. duriannya berasa bangettt.. harganya "Rp 7.000" per gelas..
Setelah kerongkongan basah dan mulut bau durian.. langsung tancap gas mencari pakaian2 anak untuk si buah hati di rumah.
Alhamdulillah dapat juga..


Tak terasa jam telah menunjukkan pukul 11.10 WIB.. eh.. saatnya mencari masjid terdekat, menjalankan sholat jum'at berjamaah.

Aaarrrr... lapar bangetttt... bergegas langkahkan kaki menuju restoran D'Palm. Tak sbar menyantap semua menu yang tersedia.. hehe.. rakus banget y..
Emmm.. menikmati menu masakan khas sunda.. diiringi oleh alunan musik dangdut (organ tunggal). Teman di sebelah tak sabar untuk ikut bergoyang dan memberikan "saweran".


Setelah puas menikmati hidangan yang tersedia, serta iringan musik sunda dan dangdut. Akhirnya kami semua kembali lagi ke Jakarta.

Emmmm.. Goodbye Bandung... !!!









Read More......

November 17, 2009

Welcome to Bandung



Pada tanggal 12 November 2009, dalam rangka memperingati HUT perusahaan, seluruh karyawan PT. ReINDO mengadakan tour ke Bandung dan sekitarnya. Dengan motto "Grow Stronger Together".


Hari Pertama :
Start dari Jakarta langsung menuju obyek wisata di Bandung, yaitu Gunung Tangkuban Perahu.




Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di propinsi Jawa Barat, . provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Berdasarkan Legenda rakyat setempat, yaitu Legenda Sangkuriang
Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Diantara tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya diantaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.

Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan sisa dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung sunda purba terhadap peristiwa pada saat itu.

Sayang seribu sayang, belum lama menikmati keindahan Gunung Tangkuban Perahu, rahmat Allah pun turun dengan deras, seolah menyertai kegembiraan keluarga besar karyawan disini. Walhasil kami semua berlarian mencari tempat berteduh. Warung-warung setempat pun dijadikan tempat berteduh.

Melanjutkan perjalanan kami untuk makan siang bersama di Restoran Sindang Reret.




Disini kami langsung disambut dengan senyuman hangat para pelayannya. Disuguhi musik tradisional Bandung serta masakan-masakan khas sunda.


Selepas menunaikan sholat dhuhur berjamaah, dan menyantap semua hidangan yang tersedia. Panitia membagikan hadiah lewat quiz. Sambil mendengarkan pertanyaan-pertanyaan dari sang MC, kami bersantai ria.


Setelah pembagian hadiah pertama, kamipun bersiap2 meninggalkan restoran sindang reret, dan melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan di Hotel Mason Pine.


Ah... lanjut perjalanan menuju Hotel.....

Read More......

Seputar Jawa Barat


Seputar Jawa Barat


Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Propinsi Jawa Barat merupakan Propinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Propinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Propinsi Jawa Barat. Selama lebih kurang 50 tahun sejak pembentukannya, wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Barat baru bertambah 5 wilayah, yakni Kabupaten Subang (1968), Kota Tangerang (1993), Kota Bekasi (1996), Kota Cilegon dan Kota Depok (1999). Padahal dalam kurun waktu tersebut telah banyak perubahan baik dalam bidang pemerintahan, ekonomi, maupun kemasyarakatan.

Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki alam dan pemandangan yang indah serta memiliki berbagai potensi yang dapat diberdayakan, antara lain menyangkut Sumber Daya Air, Sumber Daya Alam dan Pemanfaatan Lahan, Sumber Daya Hutan, Sumber Daya Pesisir dan Laut serta Sumber Daya Perekonomian.

Dalam kurun waktu 1994-1999, secara kuantitatif jumlah Wilayah Pembantu Gubernur tetap 5 wilayah dengan tediri dari : 20 kabupaten dan 5 kotamadya, dan tahun 1999 jumlah kotamadya bertambah menjadi 8 kotamadya. Kota administratif berkurang dari enam daerah menjadi empat, karena Kotip Depok pada tahun 1999 berubah status menjadi kota otonom.


Dengan lahirnya UU No.23 Tahun 2000 tentang Provinsi Banten, maka Wilayah Administrasi Pembantu Gubernur Wilayah I Banten resmi ditetapkan menjadi Provinsi Banten dengan daerahnya meliputi : Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten/Kota Tangerang serta Kota Cilegon.

Adanya perubahan itu, maka saat ini Provinsi Jawa Barat terdiri dari : 17 Kabupaten dan 9 Kotamadya, dengan membawahkan 592 Kecamatan, 5.201 Desa dan 609 Kelurahan.

Geografi

Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5°50 - 7°50 LS dan 104°48 - 104°48 BT dengan batas-batas wilayahnya sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa bagian barat dan Banten serta DKI Jakarta di utara, sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, antara Samudra Indonesia di Selatan dan Selat Sunda di barat. Dengan daratan dan pulau-pulau kecil (48 Pulau di Samudera Indonesia, 4 Pulau di Laut Jawa, 14 Pulau di Teluk Banten dan 20 Pulau di Selat Sunda), luas wilayah Jawa Barat 44.354,61 Km2 atau 4.435.461 Ha.

Kondisi geografis yang strategis ini merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan utara merupakan daerah berdatar rendah, sedangkan kawasan selatan berbukit-bukit dengan sedikit pantai serta dataran tinggi bergunung-gunung ada di kawasan tengah.

Dengan ditetapkannya Wilayah Banten menjadi Provinsi Banten, maka luas wilayah Jawa Barat saat ini menjadi 34.816,96 (Data berdasarkan Survei Sosial/Ekonomi 2005).

Sumber : http://www.jabarprov.go.id/jabar/public/98694/menu.htm.
Read More......

Recent Comments